Sumbawa Barat — Dengan sikap tenang dan karisma yang memikat, Muhammad Rifki Fahmi, S.Kom, Ketua Tim Relawan Alim-Nasir, memberikan pandangannya tentang pesta demokrasi lima tahunan ini. Menurutnya, pemilu harus dipahami sebagai pesta rakyat yang diwarnai kegembiraan dan kebersamaan, bukan dengan ketegangan atau ancaman.
“Kita jalani dengan riang gembira dan penuh rasa persaudaraan. Tidak perlu pakai baper dan ancam mengancam. Gak asik banget kalau begitu,” kata Pria yang akrab disapa Bang Rifki itu. Sabtu (14/09/2024) pagi.
Bang Rifki juga mengungkapkan keyakinannya, bahwa semua akan Alim-Nasir pada waktunya. Mengapa demikian? Alim-Nasir adalah suara perubahan, resonansi dari keinginan akar rumput.
“Tidak ada keinginan yang mewah-mewah dari masyarakat. Realisasi kan apa yang menjadi janji selama kampanye yang lalu sebelum buat janji baru,” tegas bang Rifki.
Putra sulung Bupati KSB pertama ini memberikan warna dan kesan unik di tim Alim-Nasir. Pengalaman politiknya yang panjang tercermin dari langkah-langkah strategis yang diambil bersama koalisi partai pendukung.
“Merebut kepercayaan masyarakat tidak perlu gaya ngotot. Kami cenderung membangun dukungan dengan cara-cara organik. Tumbuh dari kesadaran dan rasionalitas alami. Pemilih KSB pemilih cerdas. Saya percaya itu,” ujar Bang Rifki.
Di akhir sesi wawancara, Bang Rifki menutup percakapan dengan pesan, “Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum kecuali mereka berusaha. Mulailah usaha itu dengan memberikan kepercayaan kepada Alim-Nasir. Insya Allah.” tutupnya di sambut sorakan Alim-Nasir MENANG oleh seluruh tim relawan yang ada. (Red).
