Media Informasi, Sumbawa Barat — Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) telah mengumumkan pelaksanaan Gerakan Pangan Murah dalam upaya Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP-GPM). Dimana kegiatan tersebut akan di laksanakan pada hari Senin 26 Juni 2023, Alun-Alun kota Taliwang akan menjadi tuan rumah bagi kegiatan penjualan produk pangan dengan harga yang terjangkau.
Ir. M Amin Sudiono, MM, yang menjabat sebagai kepala DKP KSB, menjelaskan bahwa pasar murah untuk produk pangan ini merupakan program sentral dalam usaha mengendalikan pasokan dan harga pangan melalui Gerakan Pangan Murah (SPHP-GPM).
“Banyak Kabupaten/Kota lain di seluruh negeri, termasuk wilayah Tanah Pariri Lema Bariri, akan ikut serta dalam pelaksanaan serentak kegiatan serupa,” ungkap Kadis yang Akrab disapa Dion itu, Selasa (20/06/2023).
Dion menyatakan, bahwa pasar murah ini adalah bagian dari rencana stabilisasi pasokan dan harga pangan serta pengendalian inflasi pada tahun 2023. Ini merupakan langkah yang penting untuk mengantisipasi situasi masa depan, terutama dengan mendekatnya perayaan Idul Adha yang memiliki potensi untuk mempengaruhi harga produk pangan.
Komoditas pangan yang ditawarkan dalam kegiatan SPHP-GPM adalah komoditas yang berperan dalam pembentukan inflasi (volatile foods), termasuk beras, gula konsumsi, bawang putih, daging sapi/kerbau, daging ayam ras, dan minyak goreng. Pasokan komoditas ini akan disediakan oleh berbagai pihak, seperti Perum BULOG, ID FOOD, BUMD Pangan, distributor, petani, peternak, poktan, dan gapoktan. Tujuannya adalah menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, baik dari sisi produsen maupun konsumen,” beber Dion.
Dalam konteks ini, Dion menekankan bahwa kegiatan ini terbuka untuk umum dan tidak memerlukan kupon khusus. Komoditas pangan yang tersedia, seperti beras medium, telur, gula, cabai, bawang, dan beberapa jenis pangan lainnya, akan dijual dengan harga standar.
“Kami berharap agar program ini akan memberikan kontribusi bagi keluarga dalam memenuhi kebutuhan dapur menjelang Idul Adha ini,” pungkasnya.
Untuk di ketahui, Dalam pelaksanaan pasar murah ini, berbagai lembaga dan badan usaha yang berinvestasi di wilayah Pariri Lema Bariri juga turut serta. PT. AMNT, ritel toko modern, dan ID Food, badan usaha dengan lisensi dari pemerintah untuk menjual produk pangan, semuanya terlibat dalam inisiatif ini. Masyarakat diundang untuk datang dan membeli produk pangan yang ditawarkan dalam acara tersebut. (Bon).