Sumbawa Barat — Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Amin Sudiono, mengumumkan bahwa pada tahun 2024 ini terjadi peningkatan jumlah penerima bantuan program Pemberian Bantuan Pangan Beras (PBPB) dari Pemerintah Pusat.
Pada tahun 2023, sebanyak 12.800 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menerima bantuan tersebut, namun pada tahun 2024 jumlah penerima meningkat menjadi 13.000 KPM. Peningkatan ini disebabkan oleh penggunaan data yang berbeda.
“Jika pada tahun sebelumnya data yang digunakan berasal dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), kini data yang digunakan adalah data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE),” kata Kadis yang akrab disapa Dion itu. Senin (12/02/2024)
Dalam hal pendistribusian bantuan pangan beras, kata Dion, pemerintah KSB bekerja sama dengan Bulog telah menetapkan jadwal yang telah disusun. Proses penyaluran bantuan akan dimulai pada tanggal 19 Februari mendatang.
Dengan jumlah penerima sebanyak 13 ribu KPM, total beras yang akan disalurkan mencapai 130 ton. Penyaluran pertama akan dilaksanakan di Taliwang pada hari Senin, dan akan dilanjutkan di seluruh kecamatan secara bertahap.
“Saya harapkan penyaluran bantuan pangan ini dapat menjadi salah satu faktor penekan harga beras di tingkat konsumen dan membantu menjaga tingkat inflasi nasional,” harap Dion.
Ia juga menambahkan bahwa bantuan pangan beras ini disediakan untuk periode tiga bulan, yaitu bulan Januari, Februari, dan Maret 2024. Informasi mengenai tahap berikutnya belum tersedia saat ini.
“Bantuan ini diharapkan dapat menjaga daya beli masyarakat miskin, terutama dalam menghadapi kenaikan harga pangan,” tutupnya. (Tim).