Media Informasi, Sumbawa Barat — Bupati Sumbawa Barat Dr. Ir. H. W. Musyafirin., MM meminta kepada para Agen Gotong Royong (AGR) terus memperkuat keberadaan Posyandu yang ada di masing – masing paliuk. Posyandu harus dimanfaatkan sebaik mungkin sebagai central pelayanan, pemberdayaan, dan berbagai aktifitas penanganan persoalan warga yang berada di masing – masing Paliuk.
Hal tersebut disampaikan oleh Bupati pada malam forum Yasinan 01/06/2023 di Central Kediaman Bupati Sumbawa Barat.
Ditegaskan oleh Bupati bahwa posyandu harus dijadikan sekretariat oleh para agen. Aset yang ada harus dilekola dengan baik. Dinas Kesehatan agar memberi edukasi kepada Puskesmas. Bangun kolaborasi dan sinergikan antara agen, kader posyandu, Dasa wisma.
“Semua kegiatan yang dilakukan diposyandu harus dibawah kendali agen gotong royong. Agen bisa menjadi penggerak Posyandu, menjadi pusat pelayanan, pusat pemberdayaan,” jelas Bupati.
Ini patut menjadi perhatian kita bersama karena ini telah menjadi Komitmen ke dua kita yang akan dibawakan ke Estonia pada bulan September dalam ajang Open Goverment Pathnership (OGP), dan insyAllah dari OGP Bappenas akan turun mengecek secara langsung.
Bupati berharap ini dapat menjadi perhatian, karena kita mendapat dukungan yang cukup besar berupa donasi dari PT. AMNT sebesar 11, 4 M kepada 228 Posyandu masing – masing 50 Juta.
“Saya berharap dalam rangka Bulan Bhakti Gotong Royong (BBGRM) para agen dapat menginisiasi sekecil apa pun Gotong royong. Gotong royong jangan hanya dilihat sebagai kegiatan fisik saja, memberikan bantuan kepada anak stunting di masing – masing paliuk, itu juga termasuk gotong royong. Bila perlu dilombakan apa yang dilakukan oleh agen masing masing posyandu,” tutupnya. (Bon/DiskominfoKSB).