Sumbawa Barat, Media Informasi — Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) peringkat pertama dalam Indeks Ketahanan Pangan (IKP) di Provinsi Nusa Tenggara Barat pada tahun 2022. Hal ini diumumkan oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan KSB, Amin Sudiono, yang merujuk pada rilis resmi dari Badan Ketahanan Pangan Nasional.
“Dalam skala nasional, IKP Kabupaten Sumbawa Barat berada di peringkat 30 dari total 514 kabupaten/kota di Indonesia,” kata Amin Sudiono saat di konfirmasi media, Senin (10/07/2023).
Keberhasilan ini diperoleh berkat pencapaian berbagai indikator yang telah dipenuhi oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat. Di antara faktor-faktor tersebut adalah tingginya konsumsi protein hewani serta produksi padi yang signifikan.
Amin menyatakan bahwa pencapaian ini menunjukkan prestasi baik di tingkat provinsi maupun nasional dalam hal IKP. Selain prestasi tersebut, Dinas Ketahanan Pangan KSB juga sedang aktif dalam upaya pengendalian inflasi. Salah satu upaya yang dilakukan adalah menggelar bazar murah yang dilakukan secara nasional, seperti yang baru-baru ini dilakukan menjelang perayaan Idul Adha. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat untuk mendapatkan bahan pangan dengan harga terjangkau saat merayakan hari besar.
“Kegiatan semacam ini akan terus dilanjutkan dengan kolaborasi dengan berbagai pihak, terutama pelaku usaha dan gapoktan binaan mereka. Diharapkan kolaborasi ini dapat memberikan bantuan yang nyata kepada masyarakat,” pungkasnya. (Bon).